SELAMAT DATANG DI BLOG DOJANG TAEKWONDO WIJAYA KUSUMA.................WALAUPUN KAMI KECIL TAPI KAMI PUNYA SEMANGAT YANG BESAR UNTUK BERLATIH MENUJU PRESTASI TERBAIK...................SELAMAT DATANG DI BLOG DOJANG TAEKWONDO WIJAYA KUSUMA.................JAYA...JAYA.....SELALU
SELAMAT DATANG
Blog Dojang Taekwondo Wijaya Kusuma yang merupakan Unit latihan Taekwondo di bawah naungan CLub International Taekwondo Academy (ITA) berhaluan World Taekwondo Federation (WTF) Kukkiwon Korea Selatan dan berinduk pada PB TI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia). Dojang TKD Wijaya Kusuma terletak di Perumahan Citra Indah Cluster TNI AL Bukit Wijaya Kusuma Jonggol. Blog ini sengaja kami buat dengan tujuan sebagai media komunikasi & interaktif bagi seluruh pengurus dan anggota Dojang Takewondo Wijaya Kusuma serta komunitas Seni Bela Diri Taekwondo sekaligus sebagai arsip kegiatan Dojang Wijaya Kusuma. Blog ini berisikan tentang rangkuman materi Taekwondo yang diberikan pada saat latihan dan materi yang diadopsi dari berbagai situs web maupun blog yang ada di Internet dengan tujuan sebagai penyeragaman teknik serta turut memajukan dan mengembangkan TAEKWONDO Indonesia. Kami terbuka bagi kritik, saran & masukan yang membangun untuk seluruh komunitas bela diri Taekwondo demi kemajuan di masa yang akan datang. Semoga Blog ini dapat bermanfaat bagi seluruh keluarga besar Taekwondo Indonesia. Bravo Taekwondo

Sabtu, 04 Agustus 2012

Program Latihan Rutin

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam latihan Taekwondo :

1. Berdoa.
2. Ucap janji Taekwondo Indonesia
3. Streching
4. latihan:
- Pendahuluan
- Inti
- Variasi
- Permainan
5. Cooling Down
Materi Latihan  :
1.        Basic/dasar.
Gerakan basic atau dasar dalam Taekwondo berupa sikap kuda-kuda dan tangkisan.
a.     Kuda-KudaKuda-kuda adalah bagaimana posisi kaki kita dalam menopang badan kita. Dalam Taekwondo kuda-kuda berupa kuda-kuda pendek (Up Soogi), kuda-kuda panjang (Up Kubi), dan kuda-kuda L.
- Kuda-kuda Pendek (Up Soogi)
Posisi kuda-kuda pendek adalah layaknya orang yang berjalan biasa. Posisikan kaki normal/selebar bahu.
- Kuda-kuda Panjang (Up Kubi)
Posisi kaki dalam kuda-kuda panjang adalah posisi kaki yang depan ditekuk dan kaki belakang lurus. Jarak kedua kaki kurang lebih satu meter. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah posisi kedua kaki tidak sejajar, posisikan selebar bahu dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan.
- Kuda-kuda L
Posisi kaki seperti huruf L dengan membentuk sudut 90 derajat. Posisi kuda-kuda L sama seperti kuda-kuda Up Kubi, tetapi kaki belakang yang di tekuk, sedangkan kaki depan agak ditekuk sedikit. Beban tertumpu pada titik tengan antar kedua kaki.
NB:
- Posisi badan saat melakukan Up Soogi maupun Up Kubi adalah lurus mengahadap kedepan. Untuk melatih posisi tubuh agar lurus kedepan bisa dilakukan dengan melangkah dan posisi tangan berkacak pinggang. Cara ini dapat dilakukan pada awal latihan dan jika siswa sudah mampu menguasai posisi tubuh, latihan dilanjutkan dengan melangkah maju/mundur tanpa berkacak pinggang.

- Posisi badan untuk kuda-kuda L adalah serong 45 derajat.
          b.  Tangkisan.
Dalam Taekwondo tangkisan digunakan untuk mem-blok serangan lawan. Tangkisan berupa tangkisan bawah (Area), tengah (momtong), dan atas (Eogol). Tangkisan menggunakan tangan yang terdiri dari tangan bagian dalam (Un Palmok), dan tangan bagian luar (Bakat Palmok).
1)    Tangkisan Bawah.
Bakat Palmok Area Maki atau tangkisan bawah dengan menggunakan tangan bagian luar (bakat palmok). Berfungsi untuk melindungi kaki depan ataupun mem-blok serangan lawan dengan tangan.
Cara pengambilan:
- posisikan kaki sejajar dalam posisi siap (junbi).
- posisi tangan kanan lurus ke bawah, tangkisan diambil dengan menggunakan tangan kiri dari atas (kira-kira setinggi bahu) dengan posisi kepalan menghadap ke wajah.
- tarik tangan kiri ke bawah sepanjang tangan kanan diikuti dengan majunya kaki kiri dengan sikap kuda-kuda up kobi.
                  2)      Tangkisan Tengah.
         - Bakat Palmok Momtong An Maki
Tangkisan dari dalam keluar dengan menggunakan tangan bagian luar.
- Bakat Palmok Momtong Bakat Maki
Tangkisan dari luar ke dalam dengan menggunakan tangan bagian luar.
- An Palmok Momtong An Maki
Tangkisan dari dalam dengan menggunakan tangan bagian dalam.
- Bol Jumok Momtong An Maki
3)      Tangkisan Atas (Bakat Palmok Eogol Maki)
- tangkisan diatas kepala berfungsi untuk melindungi jidat dari pukulan ataupun tendangan. Menggunakan tangan bagian luar (bakat palmok)
NB: cara pengambilan diikuti oleh gerak tubuh yang berfungsi sebagai penambah efek hentakan dan tenaga.
2.    Tendangan.
Tendangan paling mendasar dalam Taekwondo adalah tendangan depan (Up Chagi) dan tendangan samping (Dolyo Chagi). Kedua tendangan ini kemudian akan dikembangan dengan berbagai variasi.
          a.     Up Chagi
Disebut juga dengan tendangan depan. Cara pengambilannya, dalam posisi up soogi angkat kaki belakang setinggi rata-rata air (kedua kaki tetap rapat) dan lutut ditekuk membentuk sudut 90 derajat kemudian ditendangkan, dilecutkan/snap yang akan memberikan efek kecepatan. Setelah menendang usahakan kaki turun depan untuk pemula. Pengambilan tendangan dari depan, bukan dari samping (kalau diambil dari samping yang terbentuk adalah tendangan sabit dalam pencak silat). Semakin tinggi sasaran tendangan maka kaki depan diangkat semakin tinggi.
b.      Dolyo Chagi
Pada dasarnya sama dengan up chagi, haya saja tendangan diarahkan ke samping dan memotong (bukan keatas). Ketika kaki belakang sudah diangkat, putar tubuh 90 derajat, gunakan kaki satunya untuk bertumpu dan digunakan sebagai poros perputaran kemudian tendangkan. Pergerakan pinggang sangat mempengaruhi sasaran tendangan. Gunakan snap untuk menimbulkan efek kecepatan. Latihan ini juga bisa dilakukan dengan menempel pada tembok untuk membenarkan arah tendangan.
NB: efek snap sangat dibutuhkan dalam setiap tendangan, karena akan menambah kecepatan dan sangat menentukan tendangan berikutnya. Snap bisa dilatih dengan sering melipat-lipat lutut. Posisikan tubuh dalam posisi duduk sinden kemudian angkat pantat naik turun atau dengan posisi berbaring. Angkat kedua kai dan kemudian lakukan tendangan dengan kedua kaki secara bergantian.
Variasi Tendangan
- Iddan
- Nare chagi
- Nario
- Mal badak
- Pekta chagi
- Dolkey
- Yap chagi
- Tio
- Dwirigi
- Dwichagi
 Program latihan berpasangan



1.      Aksi Reaksi
- Berpasangan. Satu orang memegang dua target dan berikan target dengan pancingan. Lakukan sebanyak 3 set dengan 5 repetisi. Variasi tendangan berupa dolyovhagi, cangkul, dan narai cagi dengan berbagai bentuk variasi (iddan, mat badak, pekta chagi, dll). Lakukan secara bergantian.
- Tiga Orang. Satu orang berada di tengah dan 2 orang lainnya di depan dan belakang dengan memegang dua target. Lakukan tendangan dolyo kanan kiri sebanyak 10 set dengan bergantian (semakin cepat semakin baik).
2.      Stamina
Latihan stamina akan sangat berguna saat kita bertanding. Daya tahan berupa kekuatan fisik dan kekuatan nafas. Daya tahan fisik maupun pernapasan meruakan hal yang tidak dapat dipisahkan.
Latihan stamina:
          a.      loncat gawang
peralatan:
1. Paralon yang dibuat seperti gawang dengan ketinggian 30 cm. paralon bias diganti dengan menggunakan tas
2. stopwatch
pelaksanaan:
1. lompatan dengan kedua kaki.
2. lompatan dengan satu kaki
3. lompatan dengan kaki membentuk lambing nazi


          b.      loncat balok
          peralatan:
1. bangku panjang dengan ketinggian 30 cm.
2. stopwatch
pelaksanaan:
1. lompatan dengan kedua kaki
2. lompatan dengan satu kaki
3. lompatan dengan kedua kaki kemudian lompat sekali lagi diatas balok
c. lompat kijang
d. Lari
          Diawali dengan jalan kemudian jogging dan lari sprint.
Jalan sprint
          joging 
3.      Fight  (perkelahian)
-       Gunakan tekhnik yang benar-benar kita kuasai.
-       Pengaturan jarak.
-       Pengaturan dan efektifitas serangan.
-        Ritme gerakan (jump) dan pancingan
-       Konsentrasi pada sasaran
Latihan Kombinasi  :
1. iddan dolyo chago, mundur nare chago, dolyochagi (hijau keatas)
2. step satu dolyochagi (aba2 dan reaksi)
3. step mundur dilyo chagi (aba2 dan reaksi)
4. dolyo chago, dwi chagi
5. step mundur dolyo chago, dwi chagi
6. step mundur dolyo chago, nare chago, dwi chagi
 Di sini diuraikan beberapa program latihan fisik untuk para atlet taekwondo :
1.      Pola makan
Pola makan menentukan kebugaran para atlet. Jam makan harus tepat. Makan malam tidak boleh lebih dari jam 7 malam, karena akan menjadi lemak. Atlet boleh makan hingga 5 kali dalam sehari, toh semua kalori terbakar dengan menjalani olahraga teratur. Jangan lupa untuk mengkonsumsi vitamin c, karena vitamin ini tidak diproduksi oleh tubuh.
2.      Kelincahan
Latihan ini sebaiknya dilakukan secara teratur. Waktunya 6 kali dalam seminggu. Program latihannya dengan melakukan skipping dengan variasi gaya lompatan, standarnya seratus kali tanpa putus lalu istirahat sebentar, lalu lanjutkan lagi.
3.      Kecepatan
Gerak dilatih dengan sprint 100 meter, jangan lupa dihitung time nya. Usahakan ada peningkatan waktu tempuh. Bila hari ini mampu 17 detik, hari berikutnya harus mampu 16 detik, dan seterusnya. Latihan ini akan menunjang speed kamu dalam menendang dan reflek kamu.
4.         Daya tahan otot
Tujuan utama dalam berlatih adalah melatih daya tahan otot, bukan membesarkan otot. Bagi atlet dibawah 17 tahun dilakukan dengan push up, standarnya adalah 25 kali. Lalu istirahat 1 menit, kemudian dilanjutkan 25 kali lagi dan seterusnya. Intinya bukan berapa banyak push up yang kita hasilkan dalam satu hari, tetapi seberapa lama kita istirahat saat melakukan push up yang pertama ke push up yang kedua, ketiga, dst. Percuma kita push up sampai 1000 kali, tapi metodenya dicicil pagi siang, malam. Lebih baik Cuma seratus kali tapi dilakukan dengan 4 kali istirahat dalam waktu 1 menit.
Sit up dan back up pun sama dengan uraian di atas.
Semoga berguna …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar