Tya Ariestya @Foto: Acad
Kapanlagi.com - Setelah didaulat sebagai Duta Taekwondo, Tya Ariestya menunjukkan kemampuan bela dirinya di hadapan hadirin Taekwondo Day yang memenuhi GOR Kuningan. Dia mematahkan tujuh buah papan dengan menggunakan pukulan dan tendangan.
Meski mengalami lecet, Tya yang memiliki koleksi piala 8 emas, 2 perak dan 2 perunggu itu berhasil menghancurkan lembaran papan menjadi pecahan-pecahan kecil.
"Awalnya sih deg-degan karena cuma latihan sekali. Tangan sempet lecet nih berdarah. Ya tapi alhamdulillah berjalan lancar," ujarnya saat acara Taekwondo Day di GOR Kuningan, Jakarta, Minggu (30/9) pagi.
Tya didaulat langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Marciano Norman menjadi duta atau brand ambassador Taekwondo Indonesia. Penghargaan itu tidak hanya membuat bangga dirinya, namun kedua orang tuanya pun demikian.
"Bangga banget, karena orang tua aku ada dua kubu. Papah pengen aku jadi atlet, sekarang aku bisa beri hasil ke papa. Kalau mama pingin aku jadi pelajar yang baik. Alhamdulillah, untuk orang gitu sudah ngasih prestasi," ujarnya.
Sementara itu, Marciano Norman yang ditemui bersama Tya berharap, seluruh insan Taekwondo Indonesia lebih semangat dan termotivasi dengan Taekwondo Day.
"Taekwondo Day ini seyogyanya kita jadikan momentum untuk lebih mengokohkan semangat dan motivasi. Yang utama adalah menciptakan atmosfer kebersamaan tentang olahraga Taekwondo di Indonesia yang telah diakui oleh badan dunia WTF. Indonesia sebagai salah satu negara yang paling pesat kemajuannya dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi Taekwondo," kata Marciano.
(kpl/pur/uji/dar)
(kpl/pur/uji/dar)