Bertempat di GOR POPKI Cibubur sebanyak 56 Taekwondoin Dojang Wijaya Kusuma melaksanakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) yang ke-5 pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2013. Tim Penguji dari Club International Taekwondo Academy (ITA) yang dipimpin langsung oleh Ketua Club ITA Master Jefi Triaji . Acara berjalan lancar, terima kasih Master Salam Taekwondo.
Laman
SELAMAT DATANG
Blog Dojang Taekwondo Wijaya Kusuma yang merupakan Unit latihan Taekwondo di bawah naungan CLub International Taekwondo Academy (ITA) berhaluan World Taekwondo Federation (WTF) Kukkiwon Korea Selatan dan berinduk pada PB TI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia). Dojang TKD Wijaya Kusuma terletak di Perumahan Citra Indah Cluster TNI AL Bukit Wijaya Kusuma Jonggol. Blog ini sengaja kami buat dengan tujuan sebagai media komunikasi & interaktif bagi seluruh pengurus dan anggota Dojang Takewondo Wijaya Kusuma serta komunitas Seni Bela Diri Taekwondo sekaligus sebagai arsip kegiatan Dojang Wijaya Kusuma. Blog ini berisikan tentang rangkuman materi Taekwondo yang diberikan pada saat latihan dan materi yang diadopsi dari berbagai situs web maupun blog yang ada di Internet dengan tujuan sebagai penyeragaman teknik serta turut memajukan dan mengembangkan TAEKWONDO Indonesia. Kami terbuka bagi kritik, saran & masukan yang membangun untuk seluruh komunitas bela diri Taekwondo demi kemajuan di masa yang akan datang. Semoga Blog ini dapat bermanfaat bagi seluruh keluarga besar Taekwondo Indonesia. Bravo Taekwondo
Rabu, 11 Desember 2013
Minggu, 25 Agustus 2013
3 TAEKWONDOIN DOJANG WIJAYA KUSUMA BERLAGA DI JAKARTA TAEKWONDO FESTIVAL KE-8 (JTF-8)
Upacara Pembukaan Kejuaraan
Upacara Pembukaan Kejuaraan
Atraksi TKD Poomsae & Kyukpa
Poomsae
Kyorugi
Untuk ke-8 kalinya Club International Taekwondo Academy (ITA) melaksanakan kegiatan Kejuaraan TKD Jakarta Taekwondo Festival ke-8 (JTF-8) pada hari sabtu dan Minggu tanggal 24 - 25 Agustus 2013 di GOR POPKI Cibubur yang diikuti + 1800 peserta. Kejuaraan ini mempertandingkan 2 jenis kategori yaitu Poomsae (rangkaian jurus) dan Kyorugi (perkelahian). Dalam kejuaraan ini selain menampilkan para atlet untuk berlaga juga ditampilkan berbagai atraksi TKD seperti Atraksi Kyukpa (pemecahan target papan/ benda keras, TKD Dance, dan penampilan lainnya. Pada kesempatan kejuaraan JTF ke-8 ini Dojang TKD Wijaya Kusuma turut mengirimkan 3 Taekwondoin yaitu Richie Elevly Nairbohu (Sabuk Hijau) untuk mengikuti Kyorugi dikelas Fin Putera 49 kg, Anastasya Silalahi (sabuk Hijau) mengikuti Kyorugi di kelas Fly puteri 51 kg, dan Rehambyan Andra Sharma (Sabuk Biru Strip) mengikuti Poomsae (Taegeuk 2 & 3). Walaupun baru pertama kali tampil mengikuti kejuaraan TKD mereka berhasil mendapatkan prestasi yaitu : Richie E. N berhasil mendapatkan medali Emas, Anastsya berhasil mendapatkan medali perak dan Rehambyan mendapatkan Piala juara ke-3 Poomsae. Hasil ini dapat dijadikan motivasi bagi para Taekwondoin Dojang Wijaya Kusuma untuk mengikuti Laga Kejuaraan TKD lainnya di kemudian hari. Kami Pengurus dan Pelatih TKD Dojang Wijaya Kusuma mengucapkan SELAMAT kepada para Taekwondoin yang telah mengikuti laga Kejuaraan TKD JTF ke-8 atas prestasi yang diperoleh semoga bisa menjadi motivasi dan tetap bersemangat. Salam Olah Raga.
Richie E. N meraih Medali Emas untuk Kyorugi
Anastasya Silalahi meraih medali Perak untuk Kyorugi
Rehambyan Andra Sharma Suryahatin meraih juara 3 Poomsae
Penyerahan Piala dan medali di Dojang Wijaya Kusuma
Sabtu, 20 Juli 2013
UJIAN KENAIKAN TINGKAT GABUNGAN CLUB ITA ( UKT KE-4 TKD DOJANG WIJAYA KUSUMA )
Tanggal 7 Juli 2013 berlokasi di GOR POPKI Cibubur Dojang TKD Wijaya Kusuma melaksanakan kegiatan UKT ke-4 yang diikuti oleh 46 anggota TKD Wijaya Kusuma. UKT kali ini dilaksanakan secara terpusat dan gabungan bersama anggota CLUB ITA lainnya dipimpin oleh Sabeum Nim Yefi Triaji. Pelaksanaan UKT berjalan tertib dan lancar semoga TKD CLUB ITA makin jaya. Terima Kasih Sabeum Nim.
Minggu, 31 Maret 2013
LATIHAN GABUNGAN & UJIAN KENAIKAN TINGKAT (UKT) KE - 3 CLUB INTERNATIONAL TAEKWONDO ACADEMY (ITA) DOJANG WIJAYA KUSUMA
Minggu tanggal 31 Maret 2013 Dojang Taekwondo Wijaya Kusuma melaksanakan kegiatan latihan gabungan di GOR POPKI Cibubur yang diikuti oleh 50 Taekwondoin Dojang Wijaya Kusuma dan 70 Taekwondoin Dojang POPKI Cibubur yang tergabung dalam Club International Taekwondo Academy (ITA). Pada kesempatan latihan gabungan ini Dojang TKD Wijaya Kusuma melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) ke-3 dan bertindak langsung selaku Penguji adalah Sabeum Nim Yefi Triaji dan Sabeum Nim Yudhi dari Club ITA. Acara berjalan sukses dan lancar Terima Kasih Sabeum.
“…Atlet besar adalah Atlet
yang memahami Dinamika dan Perkembangan olahraga yang ditekuninya secara
positif…”
(Dewan Guru dan Pendiri Taekwondo Indonesia,
Master Sukanda)
Sepenggal pernyataan di atas disampaikan oleh Dewan Guru Taekwondo
Indonesia, Master Sukanda, ketika berkunjung ke Pemusatan Pelatihan Nasional
(Pelatnas) di Gedung POPKI Cibubur (4/3/13). Baginya, pengetahuan atlet tentang
seluk beluk perkembangan dan sejarah taekwondo Indonesia, merupakan salah satu
modal dasar untuk menjadi olahragawan profesional. Ia menekankan agar setiap
atlet melek informasi sehingga bisa beradaptasi dengan dinamika olahraga yang terus
berkembang setiap harinya.
Melihat lebih dekat suasana latihan, Master Sukanda mengaku bangga dengan
semangat yang ditunjukkan oleh para atlet Pelatnas. Menurutnya, para atlet muda
ini berpotensi untuk mengukir prestasi gemilang di masa yang akan datang. Bukan
hanya prestasi di level domestik ataupun regional, melainkan tingkatan yang
lebih prestisius yaitu menjuarai kompetisi-kompetisi bertaraf dunia.
Tokoh berusia 74 tahun ini optimis bahwa perkembangan taekwondo Indonesia
memiliki masa depan yang cerah. Baginya, salah satu faktor keberhasilan seorang
atlet adalah kemampuannya mengoptimalkan persiapan dan memanfaatkan segala
fasilitas yang tersedia. Tantangan taekwondoin di era sekarang, menurutnya,
jauh berbeda dengan atlet-atlet pada masanya beberapa dekade silam. Dengan
sarana dan perangkat pendukung yang memadai, atlet semakin dimudahkan. Meskipun
harus diakui, persaingan taekwondo saat ini jauh lebih kompetitif.
Sebelum memberikan nasehat, kunjungan yang difasilitasi oleh Pemimpin
Redaksi Tabloid Taekwondo Indonesia News (TIN) Andi Trinanda ini, Master
Sukanda yang didampingi oleh Ketua Komisi Pertandingan PBTI, Yefi Triaji dan
pelatih nasional Bambang Widjanarko sempat melihat dan mengamati para atlet
pelatnas yang tengah serius latihan. Seperti diketahui, Yefi Triaji merupakan
salah seorang anak didik Master Sukanda yang pernah menjadi atlet nasional dan
mengharumkan nama bangsa dan negara di event-event Internasional beberapa tahun
silam.
Tak pelak kunjungan Master Sukanda kali ini sarat dengan nostalgia, apalagi
beliau juga pernah beberapa periode duduk di kepengurusan PBTI. Mengenai
sejarah panjang taekwondo Indonesia, Master Sukanda menekankan agar generasi
muda khususnya atlet-atlet Pelatnas, agar mempelajarinya lebih dalam. Hal ini
dimaksudkan untuk menanamkan kecintaan terhadap perkembangan taekwondo
nasional, yang dulu bersama 13 orang dewan guru lainnya pernah ia rintis dan
membangunnya dengan penuh pengorbanan, hingga Taekwondo Indonesia saat ini
berkembang pesat dan mendunia.
Berbekal pemahaman akan sejarah itulah, akan tumbuh semangat nasionalisme
di benak seluruh atlet muda. Nasionalisme ini, tuturnya, akan mempengaruhi
mental bertanding ketika para atlet berlaga di event-event besar dunia.
Berhadapan dengan atlet-atlet mancanegara, kecintaan terhadap Tanah Air dapat
memotivasi taekwondoin nasional untuk lebih gigih dan berjuang sepenuh hati.
Hal ini diamini oleh Komandan Pelatnas, Airlangga, di sela-sela
pertemuannya dengan Master Sukanda. Menurutnya, nasionalisme yang dipupuk sejak
dini dapat membentuk karakter atlet untuk berlatih lebih keras demi
mengharumkan nama bangsa di kancah dunia. Oleh karena itu, pihaknya sangat
mengapresiasi kehadiran Master Sukanda sebagai salah satu pelopor taekwondo
Indonesia. Para atlet diharapkan semakin termotivasi dan dapat mewarisi
kegigihan para pendahulunya, untuk memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan
taekwondo nasional. (Sumber : Tabloid Taekwondo Indonesia News, Edisi 4, April
2013).
Langganan:
Postingan (Atom)